Hai !!
Sudah Punya kaki kah kau??
Kaki...aku selalu tertumpu padanya
Huuu, dasar kau tak pernah mengerti arti ungkapan!
Maksudku sudah bisa berdiri sendirikah kau??
Ah, itu pula maksudmu!
Apa kau tidak sadar pijakanku kuat sebegini ini??
oia, maaf baru bisa aku sadari kau tak lagi dengan sangat mudah terseret
dan aku lupa membelalakan mataku untuk melihatnya
kau....tak pernah kau mau benar-benar sadar pada perubahanku ya??
maaf kawan, kupikir kau cuma seperti biasanya!
seperti biasa bagaimana maksudmu?
Berubah untuk malamnya, esok pagi bangun tidurmu kau sama lagi
Kau tahu sendiri, lelah aku berkomat-kamit padamu yang bebal seperti itu
(Malu-malu)
Hehehehe,,,maaf kawan, aku cukup sadar kalau kau lelah berargumen denganku tentang "itu"
tapi percaya, kali ini aku bukan cuma berubah seperti makan sambal
pedas2 di awal, tapi setelah minum kulupakan rasa pedas itu
Ah, bagaimana bisa?
Karena aku tahu rahasia yang kau suruh aku mencarinya
Rahasia bagaimana cara agar aku mampu menyetir roda hidup sendiri
Rahasia supaya aku tahu rasanya indah...
Benarkah?apa mungkin itu benar?
Rahasia apa itu?
Yakin kau ingin tahu?
Hah, katakanlah
Rahasia itu....
Hah!
Rahasia itu adalah dengan sadar dan mengerti
Apa lagi maksudmu itu?
Rahasia itu adalah dengan sadar dan mengerti bahwa Tuhan masih sayang aku
Bhawa Tuhan masih menyisakan sebuah kesempatan untukku berbahagia
Berbahagia dengan kaki sendiri, otak sendiri, mata dan mulut sendiri
No comments:
Post a Comment