Tuesday, August 14, 2012

Tiga-Empat


Mencintaimu layaknya menebak cuaca, meyakinkan diri akan hujan tapi seketika terik. 
Mencintaimu kiranya seperti menyusun teka-teki. Acak, mencari susunan yang tepat tapi butuh proses, bisa beraturan bisa berbelit. 
Mencintaimu seperti meringkuk di balik selimut, berlindung dari beku tapi peluh tak mau berdamai. 
Mencintaimu layaknya surat dengan beribu bait puisi dan roman picisan tapi tak punya nyali untuk terkirim. 
Mencintaimu, hanya aku yang tahu rasanya, mereka tak perlu tahu.

No comments:

Post a Comment