Wednesday, August 22, 2012

Satu, Dua, Tiga, Empat, Satu



Cinta itu katanya hanya punya ruang untuk DUA,
bukan TIGA, bukan EMPAT terlebih SATU.

Cinta itu punya ruang untuk DUA ketika dirimu menjadi 

posesif pasif akan kepemilikan satu hati, dan 

menggenggamnya bersamaan dengan hatimu untuk menjadi 

DUA.

Cinta itu punya ruang untuk TIGA ketika DUA sudah mulai

terasa longgar dan ada satu celah untuk memasukkan TIGA.
Sadar tak sadar itu sudah tak menjadi DUA tapi TIGA.

Cinta itu punya ruang untuk EMPAT? Itu artinya kau terlalu

RAKUS.

Cinta itu punya ruang untuk SATU? Ketika DUA terasa

kosong meski itu DUA, ketika DUA hanya menjadikanmu

pesakitan, ketika DUA terasa percuma karena DUA hanya

membuatmu menjadi SATU,
SENDIRI....

Inspired by Qoote from Alvi Syafrin's book: DILEMA

No comments:

Post a Comment