Tuesday, June 12, 2012

Mendengar lagu sendu tak berarti aku kesepian. 
Sangkalan? 
Mungkin saja memang aku kesepian, aku yang menyangkal teman sepi, menyangkal berteman dengan riuh dan hujanan perhatian.
Aku tak terlalu kesepian, di balik daun jendela kamar lengang ini tak jauh di sana ada banyak riuh. 
Riuh kanak yang menggugu pada bundanya, atau riuh para perempuan penunggu lelakinya.
Tapi tak bisakah kau kirimkan riuhmu kemari? Tiupkan saja dari tempatmu, aku pasti bisa mendengarnya seperti riuh suara tukang Putu yang lalu lalang mencari perhatian di muka kamarku.
Aku memang butuh, tapi aku menggumamkan bahwa aku mampu untuk tak butuh.


To be continued....
 

No comments:

Post a Comment